Hilangnya account-account mereka tersebut bukan lantaran terkena hack atau sejenisnya melainkan karena pihak Facebook sendiri yang telah menghapusnya secara permanen.
Tidak kehilangan akal, seperti yang mereka tuliskan di Twitter, pihak ISD Team kembali membuat satu account baru sebagai wadah para hacker yang bergerak bersama mereka dan sebagai sarana koordinasi.
Namun, belum dapat berselang lama, kembali Facebook coret account tersebut dari laman situs jejaring sosial mereka.
Tentunya menjadi satu hal yang aneh ketika Facebook berbuat seperti ini. Namun, pihak ISD Team 'legowo' dengan mengatakan mengatakan melalui account Twitternya, "FB, Grup, dan akun Facebook kami dibanned pihak Facebook. Tidak ada sangkut pautnya dengan hacker Australia! Facebook punya aturan!"
Menurut
pengamat telematika Heru Sutandi akan penghapusan account, grup dan
fanspage ISD Team ini, "Kerja sama Facebook dengan intelijen Amerika
Serikat memang bukan baru, sehingga penghapusan fans page ini pasti
merupakan atas upaya campur tangan AS melalui NSA maupun FBI, yang
merupakan sekutu Australia menurut perjanjian UKUSA, yang kemudian
disebut dengan kehadiran "Lima Mata (Five Eyes)."
sumber : merdeka.com