Laman Situs Security TrendMicro, baru baru ini mengabarkan hacker gaza dan mesir bekerjasama untuk menyerang Military Network and Research Infrastructure milik pemerintah Israel sejak adanya serangan Malware. Uniknya salah satu serangan penyebaran malware tersebut disebutkan melalui sebuah tautan porno yang dikirimkan melalui email.
Walaupun dari pihak Israel sendiri melalui juru bicara Otoritas Cyber nasional Israel menyatakan pemerintahnya sendiri belum menerima laporan kerusakan Subtansial akibat adanya serangan tersebut.
Kejadian bermula ketika seorang karyawan di sebuah fasilitas penelitian di israel menerima dan membuka sebuah email yang berisi sebuah tautan jebakan. namun ketika tautan tersebut dibuka. sebuah video porno muncul dan langsung memutar sendiri, karyawan tersebut lalu buru buru menutupnya sebelum rekan rekannya melihat. namun setelah komputernya ditinggalkan. sang hacker mendapat pemberitahuan bahwa sistem di komputer korban telah berhasil terinfeksi. setelah itu si hacker pun berhasil menarik sejumlah dokumen yang berasal dari komputer korban.
Meski demikian ada tiga orang yang telah berhasil teridentifikasi sebagai orang yang dibalik serangan ini dan ketiganya diketahui saat ini bekerja di perusaahan teknologi di Gaza. bahkan salah satunya telah tercatat sebagai orang membeli Server jerman. Karena serangan ini sendiri asalnya dari jerman.
Ada 2 kubu dalam serangan ini
TrendMicro juga mengungkapkan bahwa ada 2 kubu yang melakukan penyerangan ini.
kubu pertama dijuluki sebagai Operation Arid Viper, dimana kubu ini menggunakan metode yang lebih canggih dibanding kubu yang lain. metode yang digunakan pada kubu ini yaitu dengan cara mengirim sebuah tautan porno. Padahal tautan porno tersebut sebenarnya adalah sebuah malware yang mempunya kemampuan untuk mengambil data data dari komputer korban, serangan dari kubu ini sendiri dijuluki dengan "serangan untuk menghancurkan dan mengambil data " atau “smash-and-grab attack.”
Sedangkan Di kubu kedua dijuluki sebagai Operation AdvTravel. akan tetapi tidak seperti pada kubu Operation Arid Viper pada kubu tidak menggunakan metode yang canggih dan dikatakan masih amatiran. dan kebanyakan hanya mengincar Laptop Pribadi. dan jejak pernyerang pada kubu ini telah berhasil diketahui yang berasal dari mesir.
Meski metode pada serangan ini berbeda namun dipastikan penyerang dari kedua belah pihak memang bekerja sama dalam meluncurkan serangan ini. terlihat dari asal serangan yang sama sama berasal dari server di jerman.
Apa yang menyebabkan hacker berhasil menyebarkan Malware.
TrendMicro juga menyebutkan beberapa alasan kenapa penyebaran malware ini cukup sukses. alasan pertama adalah karena hacker melakukan penyerangan tidak diluncurkan diGaza, melainkan dengan menggunakan server dari jerman sebagai pijakan dalam melakukan serangannya.
Seperti yang kita ketahui penyedia layanan iternet (ISP) Israel dan pemerintah Israel telah memblokir komunikasi Dari dan ke Gaza untuk mencegah adanya serangan dari Gaza. namun ISP dari jerman tidak diblokir oleh israel sehingga menggunakan jasa server dari jerman membuat serangan ini berhasil.
Selain itu penggunaan konten porno juga merupakan faktor penunjang keberhasilan serangan ini. Inilah juga yang sedang populer dan sering digunakan oleh para hacker dalam membuat jebakannya saat ini. dan seperti kita ketahui dengan adanya konten porno membuat si korban menjadi tidak fokus apalagi saat bekerja. dan juga konten porno juga membuat si korban malu untuk melaporkannya.
Sebenarnya kasus serangan yang ditunjukan kepada Israel tidak hanya kasus ini saja. terlebih lagi jika kita mulai menghitung, tinggal sekitar 2 bulan lagi akan adanya beberapa event yang rutin diselenggarakan oleh hacker dari seluruh dunia terutama dari komunitas hacker muslim. #OPIsrael 2015. event ini memang selalu diselenggarakan untuk memprotes Pemerintah israel tepat di hari ulang tahunnya. jadi jika adanya serangan serangan semacam ini, banyak yang berpendapat karena mereka sudah tidak sabar menyerang Israel di dunia Cyber. :P