Di tahun 2015 ini sebagian dari orang orang mungkin sudah mengenal berbagai jenis serangan dan penyebaran malware yang tersebar di dunia maya seperti Trojan, worm, Spyware dan lain lain. tetapi saat ini ada sebuah malware yang sedang hangat diperbincangkan yang dikarenakan perkembangan penyebarannya hingga kemampuannya yang cukup ditakuti oleh sebagian para pengguna komputer. yaitu RansomWare.

Bagi sebagian orang Malware jenis ini masih dikatakan jarang terdengar di telinga, karena memang kemunculan jenis malware ini masih belum terlalu lama dan penyebaranya sendiri terjadi beberapa tahun belakangan ini. namun sebelum melangkah lebih jauh mengenai perkembangan malware ini alangkah baiknya kita mengenal lebih dulu deskripsi apa itu sebenarnya Ransomware. 

Sebenarnya Ransomware adalah sebuah metode pembajakan komputer dimana si pelaku pembajakan menyuntikan sebuah malware di dalam komputer korban. dan setelah terinstal malware tersebut akan langsung mengunci komputer korban sehingga tidak bisa digunakan. yang kemudian muncul sebuah pesan untuk meminta sejumlah tebusan untuk mengembalikan komputer korban.

 Malware jenis ini mengunci komputer korban dengan cara mengenkripsi data data yang berada di file komputer. yang biasanya mampu mengenkripsi berbagai macam format file seperti pdf, gif, .gzip, .zip atau lainnya. Setelah akses file-file terenkripsi, kemudian komputer korban dibekukan dan muncul sebuah pop up jendela, yang berisi sebuah pesan menuntut tebusan kepada korban sebagai gantinya file filenya dikembalikan seperti semula.



Ransomware muncul dan menyebar dengan pesat
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya kemunculan malware ini belum terlalu lama namun penyebarannya sangat pesat. kemunculan pertamanya pada tahun 2009 lalu, dimulai dari eropa timur dan rusia, kemudian menyebar ke berbagai negara eropa lainnya dan juga negara negara amerika. namun saat ini masih belum terdengar kemunculannya di asia khususnya di negara ini. atau mungkin saja belum terdengar beritanya.

Meskipun begitu menurut data data yang dikutip dari berbagai perusahaan keamanan ternama perkembangan ransomware cukup fantastis untuk sebuah malware yang baru berusia 6 tahun ini. Seperti data dari perusahaan keamanan Norton yang melaporkan ada beberapa varian dari Ransomware yang terdeteksi sebanyak 500.000 dalam rentang waktu 18 hari saja. 

Analis dari Symantec Securities juga memaparkan hasil temuannya. bahwa serangan ini telah memberikan pendapatan kepada si pelaku pembajakan sebanyak $33.600 perharinya atau sama dengan $394.000 perbulannya. dengan hampir 2,9% korban yang terkena walware ini, memilih menyerah dan memberikan uang tebusan kepada si pelaku. 

Lalu bagaimana cara pencegahannya ? 
Beberapa situs berita security telah beberapa kali memposting artikel mengenai ransomware ini. bahkan di blog ini juga sempat mempostingnya. dan dari artikel artikel tersebut kita bisa mempelajari tentang penyebaran malware ini.

Seperti kasus penyebaran melalui email palsu dari google beberapa waktu lalu. baca beritanya disini . si pelaku mengirim pesan jebakan dengan menggunakan nama nama situs sekelas google dalam menjalankan aksinya. membuat kita harus cerdas membedakan apakah ini memang benar benar pemberitahuan dari google atau palsu. jika anda ragu sebaiknya anda abaikan saja pesan tersebut. 

Atau kadang kita juga sering menemukan tautan tautan aneh yang muncul di wall facebook, seperti tautan mengenai peristiwa dan berita yang sedang heboh atau juga bisa berupa gambar nyeleneh yang mengajak anda untuk mengkliknya. abaikan saja jika tautan tersebut mengarah ke link yang tidak anda kenal.

Meskipun penyebarannya tidak hanya melalui situs situs terkenal, dan bisa jadi melalui situs situs yang lainnya. intinya apapun bentuk tautan atau pemberitahuan yang mencurigakan sebaiknya anda abaikan. kecuali tautan atau pemberitahuannya benar benar berasal dari situs yang anda percayai.

langkah kedua tentu saja komputer anda harus terinstal antivirus yang selalu update. ini merupakan pencegahan yang wajib anda ikuti. karena kebanyakan ransomware yang beredar sudah dapat terdeteksi oleh beberapa software antivirus saat ini. 

Penggunaan Vpn juga bisa menjadi pilihan untuk melindungi aktifitas internet anda. meskipun tidak 100% anda terbebas malware ini. penggunaan Vpn dapat melindungi akses lokasi anda dan menghindari akses langsung terhadap situs situs yang anda kunjungi. penggunaan Vpn juga tidak sulit apalagi untuk saat ini banyak penyedia Vpn yang bisa anda gunakan secara gratis.

Selain beberapa tips pencegahan di atas, jika anda merasa data data yang berada di komputer anda sangatlah penting. rajinlah untuk membackup data data anda. namun janganlah hanya memback up di local drive saja. memback up yang baik sebaiknya menggunakan harddisk eksternal atau gunakan hosting file online. intinya gunakan media penyimpanan data yang terpisah. sehingga jika terjadi hal hal yang tidak di inginkan data data anda akan aman.



Selain penjelasan di atas banyak artikel artikel lain yang menggambarkan dampak kerusakan akibat pengaruh malware ini. Seperti berita yang mengejutkan beberapa waktu yang lalu ketika seorang mahasiswa bernama Joseph Edward yang ditemukan bunuh diri karena komputernya diretas oleh ransomware ini. 

Memang benar beberapa Antivirus saat ini sudah dapat mendeteksi sebagian dari malware ini dan menghapusnya. namun sulit untuk mengembalikan file file yang sudah terenkripsi. jadi sebagai seorang pengguna komputer yang menginginkan Privasi dan layanan yang aman, hal ini memang menuntut para pengguna komputer terbiasa waspada ketika berselancar di dunia maya. 



Artikel ini ditulis langsung oleh Ramdhoni Abdullah Seorang blogger, Pengamat Cyber Sekaligus. Co Ceo di Indonesia Grey Hat Hacker
 
Top